7 Alasan Start Up Sering Gagal Versi Hajon Mahdy

  • home
  • /
  • artikel
  • /
  • 7 Alasan Start Up Sering Gagal Versi Hajon Mahdy

Digital Marketing Strategist Hajon Mahdy Mahmudin tampil menjadi pembicara dalam Seminar Integrasi Wirausaha dan Fintech Untuk Menuju Kemakmuran Bersama, di Kantor BI Kalbar, Rabu (28/3/2018).

Dalam forum tersebut, Hajon membagikan tujuh kesalahan utama yang sering dilakukan start up atau pengusaha pemula. Kesahalan ini, katanya, berakibat fatal, sehingga menjadikan banyaknya start up gagal dan tenggelam.

“Kesalahan pertama itu adalah bikin produk yang pasarnya gak ada. Jadi mulanya bikin aplikasi ini masih mengira-ngira aja pasarnya. Maka jangan heran dari 100 persen start up yang ada hanya lima persen yang bertahan,” ungkapnya.

Berikutnya kesalahan yang banyak dilakukan startup ini bikin aplikasi terlalu teknis, sehingga membuang waktu saat fiturnya yang di dalamnya dipakai. Kesalahan selanjutnya adalah tidak menyediakan waktu untuk mengembangkan fitur dalam aplikasi.

 

“Kesalah lainnya adalah, ada start up yang muncul hanya karena kebutuhan untuk ikut kompetisi saja. Nah, sudah menang kompetisi satu ke kompetisi lainnya. Jadi cashflow perusahaan start up-nya hanya dari menang lomba bukan dari bisnis yang dijalankan. Startup yang seperti ini pun ada,” bebernya.

Menurutnya kegagalan lain dari start up adalah saat membangun start up tersebut tidak memiliki data. “Alias bikin start up tebak-tebak,” katanya.

Hal lainnya, kata Hajon, ada pula kegagalan start up ini tidak mau mengakui kesalahan sehingga terlalu egois. “Jadinya mengorbankan star up yang sudah dibangun,” katanya.

Di kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan tidak ada salahnya start up yang sudah ada ini melakukan kolaborasi jadi bisa saling menutupi kekurangan.

“Start up juga harus memeperkaya fitur dalam aplikasi atau berinovasi,” tambahnya.

Sebelumnya, Bank Indonnesia (BI) Kalbar menggelar Seminar Integrasi Wirausaha dan Fintech Untuk Menuju Kemakmuran Bersama, di Kantor BI Kalbar, Rabu (28/3/2018). BI menghadirkan CEO & Founder CelenganID Arie Liyono, Digital Marketing Strategist Hajon Mahdy Mahmudin dan Founder Angkuts Indonesia Hafiz Waliyuddin.

sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2018/03/29/7-alasan-start-up-sering-gagal-versi-hajon-mahdy.

  • Share:

Leave a Comment

sing in to post your comment or sign-up if you dont have any account.